Wujud Sinergi Kesehatan & Pendidikan untuk Menanam Kesadaran, Menumbuhkan Kemanusiaan
Pada Kamis, 11 Desember 2025, MI Ma’had Al-Zaytun kembali melaksanakan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Gantar, Indramayu. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Laboratorium MI Al-Zaytun ini berjalan tertib sejak pukul 08.15 hingga 10.45, melibatkan 6 tenaga kesehatan Puskesmas dan 2 tenaga kesehatan Ma’had. Program BIAS merupakan agenda nasional Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan perlindungan anak sekolah terhadap penyakit menular, khususnya melalui vaksin DT (Difteri–Tetanus) dan TD untuk siswa kelas 2 dan 5.
![]() |
| Pelaksanaan Vaksin pelajar di dampingi Wali Kelas |
Adapun capaian imunisasi hari ini adalah:
Kelas 1: 44 dari 58 siswa berhasil divaksin
Kelas 2: 102 dari 120 siswa berhasil divaksin
Kelas 5: 156 dari 183 siswa berhasil divaksin
Sebanyak 59 siswa belum dapat divaksin karena alasan kesehatan dan faktor lain yang akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Secara umum, kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh kolaborasi antara tim kesehatan dan para ustadz–ustadzah yang mendampingi.
![]() |
| Pelajar Kelas level atas tampak gagah saat pelaksanaan vaksin. |
![]() |
| Foto bersama petugas Puskesmas bersama Kepala Madrasah dan Pelajar MI |
Tidak kalah berharga adalah suara dari para peserta vaksin sendiri. Princella Aurora Michaela (kelas 1 B01) dengan polos mengatakan bahwa suntikan “seperti digigit semut” dan ia siap divaksin lagi bila ada. Hisyam Falah Abdillah (kelas 2B03) pun merasakan hal serupa dan menyadari bahwa rasa takutnya berlebihan. Fachri Ibni Naafi (kelas 5B04) memahami vaksin sebagai “obat atau vitamin” untuk menjaga daya tahan tubuh, dan ia bangga berani divaksin tanpa rasa sakit berarti. Suara jujur dan positif dari anak-anak ini menunjukkan tumbuhnya pemahaman bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari ikhtiar dan kedewasaan.
Secara keseluruhan, kegiatan BIAS hari ini berjalan sangat baik, tertib, dan penuh dukungan dari semua pihak. Keberhasilan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari visi Ma’had Al-Zaytun: “Menanam Kesadaran, Menumbuhkan Kemanusiaan.” Melalui vaksinasi, anak-anak tidak hanya dilindungi dari penyakit, tetapi juga diajarkan tentang pentingnya kesehatan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial. Sinergi antara lembaga pendidikan dan layanan kesehatan seperti ini menjadi langkah komprehensif dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menjadi bagian dari masa depan Indonesia yang lebih baik.
Ditulis oleh: Mochamad Iqbal Aulia S.Sos. dan Muhammad Mairzial, M.Pd.


