Rabu, 24 Desember 2025

Dari Tilawah hingga Sains: Jejak Prestasi Shahnaz Aliyya Nurfauzi, Santri MI Ma’had Al Zaytun yang Menginspirasi


 Semangat belajar, ketekunan, dan rasa syukur berpadu indah dalam diri Shahnaz Aliyya Nurfauzi binti Mohammad Fauzy, santri kelas 5 B 01 MI Ma’had Al Zaytun. Lahir di Jakarta pada 10 November 2013 dan berasal dari Jakarta Selatan, Shahnaz tumbuh sebagai pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif mengembangkan potensi diri di bidang keagamaan, seni, dan sains.

Keseharian Shahnaz diwarnai dengan kegemarannya mendengarkan lagu dan membaca buku. Dari kebiasaan sederhana inilah tumbuh kecintaan pada ilmu pengetahuan dan kepekaan rasa yang membentuk karakter disiplin serta daya pikir yang luas. Tak heran, sejak kelas 1 hingga kelas 4, Shahnaz selalu meraih peringkat 1 di kelas, sebuah pencapaian yang mencerminkan konsistensi dan komitmen tinggi terhadap proses belajar.

Prestasi Shahnaz tidak berhenti di ruang kelas. Di bidang akademik, ia berhasil menorehkan kebanggaan sebagai Finalis Kompetisi Sains OMNAS ke-14 tahun 2025, menunjukkan bahwa pelajar madrasah mampu bersaing dan berprestasi di level nasional. Sementara di bidang seni, Shahnaz turut mengharumkan nama madrasah melalui Juara 1 Tim Tari MI CUP 2022 (kelas 1), Juara 1 Tim Tari MI CUP 2023 (kelas 3), serta Juara 2 Tim Tari Fun Colorful Days 2 (kelas 4).

Pada ranah spiritual dan keagamaan, Shahnaz juga menunjukkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an. Ia meraih Juara 1 Lomba Tilawah Al-Qur’an ajang Piala OPMAZ tahun 2025, aktif sebagai peserta kegiatan Sima’an Juz 30 tahun 2024–2025, dan telah menorehkan prestasi mulia sebagai Hafidzah Juz 30 (Juz ‘Amma). Capaian ini menjadi bukti bahwa keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat benar-benar tertanam dalam proses pendidikannya.

Dalam ungkapan kesannya, Shahnaz menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia merasa beruntung dapat melakukan banyak hal baru yang tidak semua orang berkesempatan mengalaminya. Dengan penuh ketulusan, Shahnaz mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pihak sekolah yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan, kepada orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan, serta kepada teman-teman yang selalu memberi semangat. Lebih dari itu, ia menegaskan keyakinan pada dirinya sendiri bahwa ia mampu terus mencoba dan menaklukkan hal-hal baru di masa depan.

Dengan cita-cita mulia menjadi seorang dosen, Shahnaz memandang pendidikan bukan sekadar jalan meraih prestasi, melainkan sebagai sarana berbagi ilmu dan manfaat bagi sesama.

Kisah prestasi Shahnaz Aliyya Nurfauzi menjadi cerminan nyata keberhasilan pendidikan MI Ma’had Al Zaytun dalam membina generasi berilmu, beriman, dan berkarakter. Melalui proses belajar yang holistik—mengasah akal, menumbuhkan spiritualitas, serta membangun kepekaan sosial—Al Zaytun terus meneguhkan perannya dalam menanam kesadaran pada setiap peserta didik akan potensi dirinya, sehingga kelak mampu menumbuhkan kemanusiaan melalui ilmu, akhlak, dan pengabdian kepada masyarakat.

Oleh: Mochamad Iqbal Aulia, S.Sos. Kepala MI Ma'had Al Zaytun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar