Rabu, 10 Juni 2015

SEJUMLAH 217 PELAJAR MI AL-ZAYTUN MENGIKUTI UJIAN SEKOLAH

Al-Zaytun, Senin (18/05). Tepat jam 08.00 WIB, ujian sekolah tingkat SD/MI berlangsung di seluruh  Indonesia. Ujian sekolah  tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jawa Barat. Biasanya Ujian Sekolah (US) dilaksanakan setelah Ujian Madrasah (UM), sekarang sebaliknya US dulu setelah itu UM.   
 Madrasah Ibtidaiyah Al-Zaytun, US dan UM tahun ini diikuti  217 pelajar,  terdiri dari 126  putra dan  91  putri   menempati 11 ruang di Gedung Abu Bakar As-Sidiq lantai III.
Sejak pagi pelajar MI Ma’had Al-Zaytun sudah berdatangan ke tempat ujian dengan semangat yang  tinggi untuk meraih nilai terbaik. Sebelum  memasuki ruang ujian yang telah ditetapkan, terlebih dahulu mereka mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Manager Pendidikan (MP)/Kepala Sekolah MI, Drs. Mustakim. Dalam apel tersebut Ust. Mustakim (sebutan untuk guru di Ma’had Al-Zaytun) menyampaikan beberapa pesan, di antaranya mengerjakan soal ujian sekolah dengan sungguh-sungguh, terutama dalam pengisian identitas  siswa, karena kesalahan pengisian identitas dapat berakibat nilai tidak keluar. “Isilah identitas dengan benar, kesalahan pengisian identitas menyebabkan nilai ujian sekolah tidak keluar”, jelas Ust Mustakim.
Pengawasan ujian dilaksanakan secara silang. Pengawas berasal dari berbagai MI yang ada di Sub Rayon 13 Anjatan Indramayu, Jawa Barat.
Sebelum pengawas memasuki ruang ujian terlebih dahulu diberikan arahan oleh panitia berkaitan dengan teknis pelaksanaan  ujian, terutama dalam pengisian identitas santri, berita acara ujian sekolah, dan juga pembacaan tata tertib pengawas.


Selama tiga hari, ujian sekolah  tingkat SD/MI di Ma’had Al-Zaytun berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh pengawas merasa senang mengawas di MI Mahad Al-Zaytun. Beberapa pengawas silang memberikan  kesan yang sangat baik selama berlangsungnya ujian sekolah, walaupun  ada juga yang memberikan kritikan yang bersifat membangun. Salah seorang pengawas yang berasal dari MIN Anjatan Bapak Camin  S.Pd mengatakan, “Lingkungan di sini sangat nyaman, administrasi rapi, pelayanan baik, dan disiplin di sini sangat bagus.” Acara pengawasan ujian sekolah pun ditutup dengan penuh persahabatan dan persaudaraan.

Selesai beramah tamah para pengawas dipandu untuk thowaf  (berkeliling)  melihat seluruh komplek pendidikan di Ma’had Al-Zaytun.( Kush)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar